Rayakan kemenangan, SMPIT Logaritma adakan berbagai kegiatan

Karanganyar (LogaritmaNews) – Hari Raya Idul Adha telah berlalu sebulan yang lalu, namun kenangan akan momen tersebut masih terus menghiasi ingatan kami di Ponpes Daruth Thoyyibah. Meskipun merupakan hari besar dalam agama Islam dan bertepatan dengan tanggal merah dalam kalender, siswa dan siswi SMPIT Logaritma tetap memilih untuk tidak pulang ke rumah. Kami memilih untuk merayakan Idul Adha di sekolah bersama-sama dengan para Ustadz dan Ustadzah, serta masyarakat sekitar yang juga turut bergabung dalam perayaan tersebut.

Suasana Idul Adha di Ponpes Daruth Thoyyibah begitu kental dengan kebersamaan dan semangat berbagi. Sebelum hari besar tiba, kami mengadakan takbir bersama hingga larut malam, dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustadz Hartono setelah shalat Isya. Pada pagi hari menjelang Idul Adha, kami melaksanakan shalat Ied di sekolah, diikuti dengan agenda menyembelih sapi. Para siswa turut serta dalam memotong daging sapi dan membagikannya kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan Idul Adha di Ponpes Daruth Thoyyibah tidak berhenti setelah hari besar berlalu. Keesokan harinya, kami kembali sibuk dengan kegiatan menyembelih hewan kurban, kali ini adalah kambing. Setelah daging kambing siap, kami mengadakan lomba membuat sate yang dinilai dari segi rasa dan penyejiannya. Siang harinya, setelah shalat Duhur, kami mengadakan lomba menghias nasi kuning.

Lomba menghias nasi kuning ini menjadi salah satu kegiatan yang paling dinanti-nantikan. Setiap kelompok diberikan dana sebesar 30.000 rupiah untuk membeli perlengkapan yang diperlukan. Pagi-pagi harinya, perwakilan dari setiap kelompok pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan tersebut, kemudian pada siang harinya digunakan untuk menghias nasi kuning. Hasil karya dari siswa dan siswi SMPIT Logaritma begitu beragam dan menarik.

Dari semua hasil karya yang dihasilkan, dipilihlah 3 nasi kuning terbaik. Kriteria penilaian meliputi ide, kreativitas, efisiensi penggunaan dana, dan tentu saja, rasa sate yang sudah dibuat. Tiga nasi kuning terbaik yang berhasil terpilih adalah “JOZZ” dari Kelompok santri putra, “Tumpeng Smile” dari Kelompok santri Putri, dan “NAKUSAMBE” (Nasi Kuning Sate Mbe) dari Kelompok santri putra. Keberhasilan ini menjadi bukti dari semangat kebersamaan dan kreativitas yang tinggi di Ponpes Daruth Thoyyibah .(sfd)

——————————————————————————————————————–

Info PPDB klik Disini

Brosur PDF Download Disini

“Yang Muda, Beriman, Bertaqwa, Smart, Cendekia”