
Karanganyar, LogaritmaNEWS – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Pondok Pesantren Daaruth Thoyyibah SMPIT Logaritma Karanganyar, Kebumen, berlangsung penuh semarak pada Jumat (5/9/2025), bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 H.
Acara yang dipusatkan di aula sekolah ini mengusung tema “Motivasi Santri”, disajikan dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Tidak sekadar ceramah, santri juga diajak langsung berlatih keterampilan berbicara di depan umum atau public speaking, menjadikan kegiatan lebih interaktif dan berenergi.
Penceramah utama, Pengasuh Pondok Pesantren, Kyai H. Yunus Anies Ridwan Al Badrie, menekankan keberanian untuk tampil, berbicara, dan menyampaikan pesan dengan penuh percaya diri.

Dalam sesi interaktif itu, beberapa santri dipanggil maju, membuka acara, menyampaikan inti ceramah, hingga menutup kegiatan.
Dua santri penuh keberanian, dialah Syafa Hafizzah Az Zahra (kelas VIII B) dan Rifki Khoirul Anas (kelas IX A), tampil spontan berlatih public speaking di hadapan teman-teman mereka.
Keberanian dan ketulusan mereka dalam menyampaikan pesan kebaikan mendapat tepuk tangan hangat dari para guru dan santri lain.
Aksi ini sekaligus menegaskan bahwa pembelajaran di SMPIT Logaritma tidak hanya menekankan ilmu, tetapi juga praktik nyata berani berbicara dan berdakwah dengan santun.
Ketua panitia, Afif Qowanin, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan. “Alhamdulillah, kegiatan berlangsung lancar dan semangat Maulid Nabi terasa nyata di setiap sudut aula,” ujarnya.
Afif menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi momentum berharga bagi para santri.
“Kami berharap Maulid Nabi kali ini bisa menjadi kesempatan bagi santri untuk semakin percaya diri, menjadikan idola sekaligus meneladani sikap-sikap mulia Rasulullah SAW,” harapnya.

Di sela-sela ceramah, Kyai Yunus kembali menegaskan, kemampuan berbicara dengan benar dan menyampaikan kebaikan adalah modal utama untuk dakwah dan kepemimpinan di masa depan.
Sementara itu, Kepala SMPIT Logaritma Karanganyar, Miftah Nur Azizah, S.Pd., menekankan bahwa tujuan peringatan Maulid bukan sekadar perayaan, tetapi juga mendidik santri agar memiliki keberanian, kecerdasan, dan akhlak mulia.
Semangat madrasah yang tercermin dalam motto “Yang Muda, Beriman, Bertaqwa, Smart, Cendekia” menjadi panduan utama bagi santri untuk terus belajar dan meneladani Rasulullah SAW.
Lebih dari itu, pihaknya berharap peringatan Maulid tahun ini menjadi tonggak lahirnya generasi cerdas, terampil berbicara, dan berakhlak Islami, sehingga siap membangun bangsa dengan meneladani Rasulullah SAW.
“Semoga santri SMPIT Logaritma mampu meneladani Rasulullah SAW, tidak hanya dalam ibadah dan akhlak, tetapi juga dalam keberanian menyampaikan kebenaran secara santun dan penuh hikmah,” pungkasnya. (sfd)
Read More News :




Copyright © 2024 -