Kebumen, LogaritmaNews – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMPIT Logaritma Kebumen. Untuk pertama kalinya turun di ajang ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Cabang Olahraga Panahan 2025,
Hanif Saum Muzakki berhasil menorehkan sejarah dengan meraih Juara 1, sebuah pencapaian gemilang yang menjadi kebanggaan bagi sekolah, keluarga, dan daerahnya.
Putra pasangan Sarwanto dan Umi Bekti Utami, M.Pd. asal Pekuwon, Kecamatan Adimulyo, itu tampil luar biasa di tengah persaingan 22 peserta dari berbagai sekolah.
Meski di babak kualifikasi hanya menempati peringkat ke-11 dengan total 269 poin, Hanif menunjukkan mental juara. Ia bangkit di babak eliminasi 16 besar dan terus melaju hingga final dengan performa yang semakin solid.
Pertandingan final menjadi momen paling menegangkan. Dengan tenang dan penuh fokus, Hanif berhasil mengalahkan peringkat pertama babak kualifikasi, membalikkan prediksi banyak orang dan mengunci gelar juara dengan bidikan-bidikan yang nyaris sempurna.
Kompetisi yang berlangsung di Lapangan Islamic Centre Kebumen, Ahad (26/10/2025), menjadi saksi lahirnya bintang baru di dunia panahan pelajar Kebumen.
Dengan busur sederhana namun tekad luar biasa, anak panah Hanif melesat tepat di titik sasaran, seolah menegaskan bahwa keyakinan dan kerja keras tak pernah mengkhianati hasil.
Kepala SMPIT Logaritma, Miftah Nur Azizah, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, perdana Mas Hanif ikut lomba panahan sudah berhasil meraih Juara 1. Semangatnya luar biasa, hampir dua minggu penuh ia berlatih setiap hari bersama Mas Azzaky,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Hanif merupakan buah dari disiplin dan konsistensi yang luar biasa. Setiap hari, Hanif tak kenal lelah berlatih, memperbaiki teknik, dan menjaga fokus, dibimbing langsung oleh pelatih dari Logaritma Archery sekaligus pembimbing ekstrakurikuler panahan, Ustadz Arif dan Ustadz Toha.
“InsyaAllah ini awal yang baik. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk berani mencoba dan berjuang meraih yang terbaik,” tambahnya.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMPIT Logaritma, tetapi juga menginspirasi siswa-siswi lain untuk berani melangkah keluar dari zona nyaman.
Hanif membuktikan bahwa dengan latihan sungguh-sungguh dan mental pantang menyerah, peluang besar selalu terbuka bagi siapa pun yang mau berjuang.
Kini, semangat juang Hanif menjadi contoh nyata bahwa olahraga panahan bukan sekadar soal ketepatan bidikan, tetapi juga tentang kedisiplinan, kesabaran, dan kekuatan fokus.
Nilai-nilai inilah yang menjadikan olahraga sunnah ini sebagai sarana pembentukan karakter unggul bagi generasi muda.
Kisah Hanif Saum Muzakki bukan sekadar tentang medali dan trofi, melainkan tentang ketekunan, doa orang tua, serta bimbingan penuh kasih dari guru dan pelatih yang menuntunnya tepat ke sasaran prestasi. (sfd)
Read More News :
Copyright © 2024 -