SMPIT Logaritma Karanganyar Sukseskan World Cleanup Day 2025
Share this post!

Karanganyar, Kebumen, LogaritmaNEWS – Usai menuntaskan Sumatif Tengah Semester Ganjil di hari ke 3, semangat siswa SMPIT Logaritma Karanganyar tak luntur. Justru mereka semakin antusias mengikuti aksi World Cleanup Day (WCD) 2025.

Kegiatan berskala internasional itu digelar serentak pada Sabtu, 20 September 2025. Momentum ini sekaligus menjadi ajang sekolah menanamkan kepedulian lingkungan melalui aksi nyata.

Tak ayal, seluruh siswa, guru, hingga pengurus pesantren turun langsung membersihkan lingkungan sekolah.

Mereka membawa sapu, kantong sampah, serta peralatan kebersihan lain, lalu bekerja sama memungut dan memilah sampah sesuai jenisnya.

Menariknya, kegiatan tersebut juga sejalan dengan imbauan resmi Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani.

Dalam seruannya, ia meminta seluruh sekolah di wilayahnya supaya aktif mendukung gerakan bersih-bersih.

Hal ini menjadi dorongan tambahan bagi SMPIT Logaritma Karanganyar untuk terlibat penuh dalam WCD 2025.

Lebih jauh, tema WCD 2025, “Menuju Indonesia Bersih 2029,” menjadi pengingat akan peran generasi muda dalam menjaga bumi.

SMPIT Logaritma Karanganyar menjawab tantangan itu dengan aksi bersih-bersih yang melibatkan semua elemen sekolah.

Kepala SMPIT Logaritma Karanganyar, Miftah Nur Azizah, S.Pd., menegaskan kegiatan ini bukan hanya seremonial. Aksi ini menjadi momen bermakna yang mendidik dan membangun karakter siswa.

“Kami berharap lingkungan sekolah dan pondok tetap nyaman setelah aksi ini. Kebersihan bukan sekadar fisik, tetapi juga mencerminkan karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Tak kalah penting, para siswa juga merasakan pengalaman berharga dari aksi ini. Azka Aly Mahmud, siswa kelas IXA, mengaku kegiatan ini menumbuhkan rasa empati.

“Kegiatan ini menambah rasa tolong-menolong, gotong royong, dan empati untuk merawat lingkungan agar lebih bersih dari sampah,” ujarnya.

Senada dengan itu, Zaskia Kanza Aulia dari kelas IXB juga mengungkapkan pengalaman berkesannya saat mengikuti aksi bersih-bersih.

“Hari ini kami belajar meningkatkan kesadaran kebersihan kelas dan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menyapu halaman, serta membersihkan ruang kelas. Harapannya, semua ini bisa mewujudkan Indonesia yang sehat, bersih, dan nyaman,” katanya. (sfd)

Read More News :  


Share this post!